Diambil oleh Zabur Karuru
Pendidikan yakni hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari - hari, terutama pendidikan formal. Karena dengan kualitas pendidikan yang tinggi, maka bisa menurunkan angka pengangguran, dan hal - hal lainnya yang berafiliasi dengan rendahnya ekonomi.
Upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan memang sudah dilaksanakan semenjak dulu. Tapi kenapa masih banyak orang yang beropini bahwa pendidikan Indonesia itu buruk, apakah beliau hanya memandang pendidikan Indonesia dari sebelah sisi saja ?
Memang pemerintah belum bisa merealisasikan upaya meningkatkan kualitas pendidikan di semua sekolah yang ada di Indonesia termasuk pelosok - pelosok. Tapi selaku warga negara yang baik kita tidak di bolehkan hingga memaki - maki bahwa pendidikan Indonesia itu masih buruk. Apa salahnya kita ikut berkontribusi untuk memajukan generasi emas bangsa ?
Usaha Pemerintah Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Pada kesempatan kali ini saya hanya ingin menginformasikan kepada Anda mengenai perjuangan yang telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan pendidikan Indonesia tercinta ini, diantaranya yaitu :1. Mengeluarkan dana BOS (Biaya Operasional Sekolah)
Dana BOS mulai dikenalkan pada tahun 2005, pemerintah berpahamya untuk meningkatkan pendidikan Indonesia dengan menghibahkan uang yang disebut dana BOS kepada seluruh sekolah negeri di Indonesia dengan besaran yang berbeda - beda, tergantung tingkatan dan jumlah siswa.Dengan adanya dana bos ini tentu bisa menciptakan perubahan yang signifikan. Terbukti keluarga miskin bisa mengurangi biaya sekolahnya alasannya yakni pemberian dari dana bos ini. Selain itu, sekolah bisa fokus membangun infrastruktur menyerupai sarana guna meningkatkan mutu pendidikan. Masih banyak manfaat lainnya yang didapatkan dari dana bos ini, menyerupai :
- Menurunkan beban keuangan orang bau tanah murid
- Lebih banyak anak yang sekolah
- Sekolah bisa membeli media pembelajaran menyerupai buku
- dan masih banyak lagi
2. Memberikan beasiswa untuk anak yang kurang mampu
Sekarang tidak ada pelanggaran hak mendapat pendidikan, sekalipun orang tersebut yakni orang tidak bisa (tidak punya biaya sekolah). Karena pemerintah sudah menunjukkan beasiswa kepada anak - anak menyerupai itu, bahkan hingga akademi tinggi pun beasiswa masih tetap ada.
Tapi memang tidak ringannya untuk mendapat beasiswa, terutama beasiswa akademi tinggi. Anda harus benar - benar dalam mencari ilmu, artinya mekepunyaani prestasi yang tinggi. Maka tidak di bolehkan berkecil hati bila Anda kekurangan biaya untuk sekolah.
3. Meningkatkan kualitas guru
Guru mekepunyaani tugas yang penting di sekolah, bahkan film Dilan 1990 pun menyampaikan "Guru itu digugu dan ditiru...". Kaprikornus untuk meningkatkan kualitas pendidikan, pemerintah juga senantiasa meningkatkan kualitas guru sebaik - baiknya.
Hal ini terbukti dengan beberapa perintah yang dikeluarkan pemerintah bahwa ada beberapa (banyak) guru yang harus melaksanakan kuliah ulang. Selain itu, registrasi CPNS kini juga melalui web resmi pusat, hal ini menciptakan registrasi cpns semakin transparan dan mencegah adanya oknum - oknum. Juga pengangkatan PNS kini itu tidak ringannya, alasannya yakni memang pemerintah menginginkan guru yang terbaik.
Lalu menyerupai apa guru yang baik itu ? Guru yang baik bukan sekedar beliau itu pintar, akan tetapi guru itu bisa mengajarkan kepada murid - muridnya mengenai perbuatan yang baik juga. Misalnya meningkatkan sisi agama di dalam diri murid yang beliau ajarkan. Karena percuma bila seseorang bakir tapi mekepunyaani etika yang buruk, yang akan terjadi paling korupsi semakin merajalela
4. Menegaskan sekolah 12 tahun
Kebanyakan masyarakat Indonesia dulu hanya mencar ilmu di sekolah selama 6 tahun (SD) bahkan tidak sama sekali. Tapi kini pemerintah berusaha meningkatkan kualitas pendidikan dengan menegaskan kepada anak - anak bangsa untuk sekolah minimal 12 tahun agar anak bangsa bisa meningkatkan kecerdasan.
Anda tidak di bolehkan berfikir bahwa pemerintah hanya menyulitkan seseorang untuk bekerja. Karena faktanya bukan begitu, kalau dipikirkan dengan nalar yang sehat itu berarti bahwa pemerintah menginginkan masyarakat di masa depan itu berpendidikan tinggi yang bisa membawa Indonesia menuju gerbang kesuksesan. Coba bayangkan bila kebanyakan masyarakat Indonesia berpendidikan rendah, mungkin yang akan terjadi tidak jauh menyerupai dulu lagi, Indonesia di jajah kembali alasannya yakni faktor kebodohan.
Kaprikornus itulah beberapa perjuangan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia. Semoga dengan artikel ini tidak ada lagi orang yang terus - saluran menghina bahwa pendidikan Indonesia itu hancur. Saya bukan bermaksud menyalahkan orang menyerupai itu, tapi setidaknya Indonesia yakni negera yang kita kepunyaani, tempati, apa salahnya kita ikut donasi untuk memajukan negara kita sendiri.
Advertisement